ALUMNI SMA N1 SAROLANGUN

Kamis, 29 September 2011

SMA N 1 Sarolangun Dipaksakan Berstandar Internasional

SAROLANGUN - Meski disebut-sebut sebagai sekolah favorite ternyata bukan berarti SMA Negeri 1 Sarolangun punya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mapan. Buktinya sekolah yang dikatakan berstandar Nasional tersebut ternyata ciut juga saat diluncurkan program Sekolah berstandar Internasional (SBI). 
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sarolangun, Yantoro mengatakan, program tersebut dirasakan terlalu dipaksakan, karena program Sekolah Berstandar Nasional (SBN) baru saja diluncurkan dan baru saja berjalan. Sekolah terpaksa harus berusaha mempersiapkan segala hal untuk SBI tersebut. Padahal, kondisi di lapangan beberapa hal cukup terbatas, salah satunya adalah SDM para guru. “Kita sekarang terpaksa banyak melakukan pelatihan dan mengirim guru untuk ikut Diklat,” ujarnya. Selain itu ada sistem tutorial yang harus dijalani dari beberapa guru bidang study. “Sebab untuk SBI bahasa pengantarnya adalah Bahasa Inggris, sehingga salah satu tutorialnya adalah guru Bahasa Inggris,” ungkapnya.
Namun sejauh ini Yantoro mengaku tidak bisa mengelak dari program tersebut. Sebab setiap kabupaten atau daerah harus memiliki SBI minimal satu, dan untuk Sarolangun SMA 1 yang yang akan dipersiapkan untuk sekolah tersebut.
Sementara itu, dari pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Sarolangun sendiri menyatakan akan memberikan bantuan penuh untuk persiapan perintisan SBI tersebut. Bahkan, para guru telah dikirimkan untuk mengikuti beberapa pelatihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar